Berkebun Yukk !!!

Dewasa ini mengkonsumsi buah dan sayur adalah hal yang mutlak dilakukan. Terlebih lagi saat tubuh sedang sakit, obat justru bukan pilihan yang tepat bagi sebagian orang. Tapi buah dan sayur makin hari makin mahal yaa, malah beberapa buah dan sayur ada yang langka di pasaran. Haduh, jadi solusinya apa dong ? NANEM SENDIRI !! Ih, nanem dimana ? Rumah cuma sepetak, buat tidur aja dempet dempetan gimana buat nanem ?

Awalnya saya juga mikir begitu, susah kaliii nanem di lahan yang sempit. Tapi ternyata bisa kok nanem sayur dirumah yg minim lahan, cukup pakai pot saja. Kebetulan hari minggu (18/10) kemarin saya di ajak oleh kokgituya.com untuk berkebun bersama sebuah komunitas bernama indonesia berkebun. Bertempat dikediaman bapak wakil walikota bekasi, kami diajari bagaimana nanam sayuran sendiri. Wuiihh, asik yak.

Mengenal tanaman, apa itu bibit dan benih ?

Tau ga bedanya bibit dan benih ? Emang beda ya ndah ? Ya jewlas beda dongg. Benih itu biji yang akan kita tanam, sementara bibit adalah benih yang sudah tumbuh dan sudah mengeluarkan 3 daun sejati. Nah, benih biasanya berupa biji, untuk memilih benih yang baik kita cukup kita siapkan air dalam wadah, kemudian masukkan biji kedalamnya, biji yang baik akan tenggelam sementara biji yang jelek akan mengapung diair.

Media tanam

Kita tau dong yaa kalo nanem itu di tanah, tapi ga cuma tanah lho, ada banyak sekali yang bisa dijadikan sebagai media, diantaranya
Nascing
Nascing ini sama seperti tanah biasa, bedanya biasanya dalam nascing akan menemukan banyak sekali cacing.

• Sekam bakar

Sekam adalah kulit dari padi, biasanya dapat ditemukan dipenggilingan saat petani mengolah padi menjadi beras. Sekam kemudian di bakar hingga menghasilkan warna hitam. Bahan ini bagus dicampur dengan tanah yang berfunggi memberi rongga pada tanah sehingga air bisa meresap masuk sampai akar

• Sekam ayam

Sama halnya dengan sekam bakar, fungi sekam ayam juga memberi rongga pada tanah, bedanya, sekam ayam tak perlu dibakar, melainkan dijadikan alas bagi kandang ayam. Sehingga kandungan nutrisi tanahnya lebih bagus karna tercampir dengan kotoran ayam

• Kompos & pupuk kandang

Keduanya merupakan media pendukung yang wajib kita campurkan ke dalam tanah sebab tanah perkotaan pada umumnya sudah kehilangan banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman guna bertahan hidup.

Selain media tanam, hal lain yang wajib kita perhatikan adalah teknik memindahkan tanaman. Terkadang, kita sengaja menempatkan bibit pada polibag kecil yang kemudian dipindahkan pada pot yang lebih besar atau di halaman/kebun. Memindahkan tanaman ini menyebabkan tanaman stress yang kalau kita tak menyadarinya akan berakhir mati. Sebel kan kalo kita udah cape cape merawat, eh waktu mau dipindah ternyata mati. Lalu gimana triknya ?

🍀 Pindahkan tanaman sebelum matahari meninggi , bisa saat pagi hari, atau malam hari setelah matahari turun
🍀 Pastikan kita tidak merusak akarnya, merusak akarnya membuat tanaman terluka dan mudah terinveksi sehingga akhirnya mati atau sakit

Nah, itu dia ilmu yang saya dapat mengenai berkebun. Jadi masih ragu untuk menanam buah sayur sendiri ?