Kamis, 29 Oktober 2015

Kiat Menjadi womenpreneur

Menjadi wanita yang produktif dan terus berkarya bagi banyak pihak memang menyenangkan lho, ditambah lagi dengan adanya fakta bahwa wanita merupakan makhluk hidup yang paling pintar multitasking membuat wanita sukses menjadi wanita rumah tangga sekaligus berkarir. Berkarir itu tidak harus duduk diam, berangkat jam 6 pagi pulang jam 7 malam, asik masuk di kubikel kantor berukuran 3x4. Berkarir juga bisa dilakukan dirumah kok, misalnya dengan berbisnis online shop, bisnis jasa keuangan atau bahkan menjadi blogger.

Dalam kesempatan yang langka saya mengikuti pelatihan fasilitas dukungan model pendayagunaan TIK/ pemanfaatan TIK terhadap pengembangan industri rumahan yang diadakan oleh KPPPA (Kementrian Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) yang bertempat di Grand Cemara, dengan menghadirkan tiga narasumber wanita yang sudah tak asing lagi dibidangnya.

Menurut Ibu martha simajuntak, salah satu pembicara yang merupakan mompreneur ini, tanpa kita sadari ternyata banyak wanita yang gagal dalam berbisnis karna melupakan perencanaan yang matang terhadap tujuan berbisnis serta mengolah keuangan. Ibu martha melanjutkan, bahwa kita sering lupa kalau sebenarnya jika bisnis itu kita jalankan sendiri, harus punya susunan keuangan, untung ruginya harus jelas tertulis, dan bahkan kita wajib mencatat pula gaji atau upah pribadi yang semestinya kita terima. Hal ini dilakukan agar kita tahu bagaimana rasa bisnisnya, bukan hanya tahu uang itu berputar. Wanita modis ini juga menuturkan bahwa apabila kita  bekerjasama dengan orang lain, wajib hukumnya untuk membuat perjanjian hitam diatas putih, ini dilakukan sebagai proteksi supaya bisnis kita berjalan dengan baik.
ibu puspa sedang memberikan informasi

Berbeda dengan ibu Martha, Ibu Puspa, seorang psikolog menuturkan bahwa dukungan keluarga terutama suami dan anak membantu sekali dalam terciptanya womenpreneur yang diharapkan. Ibu puspa, seorang wanita yang sudah melanglang buana menuturkan jika beliau menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang, butuh dorongan dari dalam berupa perbaikan manajemen waktu, fokus pada tujuan, dan keinginan untuk maju serta dorongan dari luar berupa bimbingan dan dukungan dari pihak pihak yang berkompetensi.

Kita sudah punya tujuan yang tertata, potensi juga sudah mumpuni lalu apa yang kurang ? Yang kurang adalah teknologi informatikanya. Iya dong, seperti yang di tuturkan ibu Ani berta, seorang blogger yang karyanya sudah dimuat di berbagai media baik yang cetak maupun elektronik bahwa womenpreneur membutuhkan blog sebagai jembatan mengaktualisasikan dirinya. Jadi blogger itu mudah lho, kita hanya perlu membuat akun di sebuah domain, baik yang gratis seperti blogspot.comwordpress.com, blogdetik, kompasiana, dst, atau domain yang berbayar. Kemudian setelah memiliki blog kita tinggal menulis, bisa berupa cerita keseharian, review produk, atau mempromosikan bisnis kitapun bisa.
Ibu Ani menjelaskan manfaat menjadi blogger

Dijelaskan oleh ibu Ani bahwa banyak keuntungan yang didapat jika menjadi blogger, diantaranya dapat berpergian ke beberapa tempat secara gratis, mendapat banyak produk dengan cuma cuma, atau bahkan mendapat kerjasama dengan suatu perusahaan dengan nilai kontrak yang fantastis.

4 komentar:

Titis Ayuningsih mengatakan...

Yeeeeaaah untungnya jadi blogger ya Mak hehehe

Moocen Susan mengatakan...

saya jg merasakan untungnya jadi blogger.. hehe salam knal mba

Vhoy Syazwana mengatakan...

Alhamdulillah, saya juga merasa beruntung stlh bisa ngeblog. Salam kenal ya Mbak ^_^

Kanianingsih mengatakan...

waaah, ada mba Ani Bertaa